Rujak Kuah Pindang Salah Satu Makanan Khas Bali
 |
| Rujak Kuah Pindang Khas Bali. Credit: Source |
Di Bali dan Banyuwangi kamu pasti bisa menemukan makanan khas yang satu ini, ya Rujak Kuah Pindang. Rujak kuah pindang ini berbahan dasar air kaldu ikan yang diberi terasi dan cabai. Kuah tersebut lalu diberi buah sebagai topping utama nya.
Adapun potongan buah seperti kedondong, mangga muda, nanas, dan pepaya, yang membuat makanan khas ini semakin terasa segar.
Saya akan berikan resep bagaimana cara membuat Rujak Kuah Pindang ini:
Bahan:
- 1 Buah bengkoang, diiris agak tipis
- 100 gram pepaya mengkal, diiris agak tipis
- 150 gram nanas, dipotong membentuk kipas
- 100 gram mangga muda, diiris agak tipis
- 1 buah kedondong, diiris agak tipis
Bahan kuah pindang:
- 5 Buah cabai rawit merah atau sesuai selera
- 1 sendok teh terasi yang sebelumnya telah digoreng
- 2 sendok teh garam
- 200 gram gula merah
- 2 sendok makan air asam jawa dan 3 sendok makan air
- 50 ml air kaldu ikan tuna/sarden
Cara membuat rujak kuah pindang:
- Cabai, terasi, garam, gula dan air asam jawa diulek lalu tuang air kaldu ikan dan aduk rata.
- Lalu masukkan Kedondong, mangga muda, nanas, pepaya dan bengkoang yang telah diiris dan dipotong.
- Aduk semuanya menjadi rata, dan rujak siap untuk dihidangkan.
Mudah bukan untuk membuatnya, rujak ini cocok dimakan di siang hari saat cuaca panas. Bila kalian merasa repot untuk membuatnya kalian bisa menemukan makanan khas ini saat kalian mengunjungi ke Bali atau Banyuwangi, Rujak Kuah Pindang ini banyak ditemukan di sepanjang jalan yang ada di Denpasar. Harga Rujak Kuah Pindang ini tidak mahal, kalian hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp. 5000.
0 comments :
Post a Comment