Menapaki Gunung Padang, Sebuah situs Megalitikum di sekitar Cianjur.
Bila kalian pernah ke situs Candi Borobudur, di benak kita yang terlintas adalah sebuah bangunan besar yang terbuat dari batu yang disusun menjadi tempat pemujaan. Adapun tempat serupa namun tempat ini masih dalam penelitian, guna mencari asal-muasal situs tersebut. Ya tempat ini dikenal sebagai Situs Megalitikum Gunung Padang.
Gunung Padang ini terletak di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Untuk mencapai lokasi Anda harus melewati sebuah desa sekitar 20 Km dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Sebelum sampai di lokasi pemandangan di sekitar adalah bukit-bukit dan anda akan menjumpai hamparan kebun teh, adapun lintasan kereta api yang menuju sekitar sini dan stasiun yang terdekat dari lokasi Gunung Padang adalah Stasiun Lampegan yang sampai saat ini masih aktif dimana kereta di lokasi ini adalah Kereta Siliwangi jurusan Bogor - Sukabumi dan/atau Cianjur - Sukabumi.
Saat akan sampai di lokasi, anda akan dihadapkan dengan sebuah gapura situs megalitikum gunung padang, yang berbentuk batu zaman purba layaknya di film Flinstone. Saat sampai di lokasi anda akan menemukan pusat informasi gunung padang, dan loket untuk membeli tiket masuk situs gunung padang. Harga tiket sendiri sangat murah, yakni Rp. 2000,-/orang.
Saat masuk di pintu gerbang anda akan menemukan sebuah mata air, dimana anda dapat mencuci muka atau mungkin mencoba mencicipi air tersebut, konon katanya mata air ini digunakan untuk membersihkan diri bagi siapa yang akan menuju situs gunung padang, yang dahulunya digunakan untuk pemujaan. Setelah menemukan mata air, andapun dihadapkan oleh 2 jalur tangga untuk mencapai situs gunung padang, jalur pertama adalah tangga lama yang sudah sejak awal berada di situs ini, namun karena kemiringannya terlalu ekstrim, maka anda pun harus kuat untuk menaiki lewat jalur ini, jalur kedua sedikit agak landai dibandingkan jalur pertama, namun jalur kedua ini agak memutar melewati sisi gunung padang.
Setelah melewati tangga anda pun langsung dihadapkan pada teras pertama situs gunung padang, dimana disini anda akan melihat batu berserakan dan di sebagian tempat batu ini tersusun menyerupai sebuah ruang atau sebuah tempat.
Saat saya berkunjung ke lokasi kebetulan sedang ada penelitian yang diadakan beberapa ahli dari lokal maupun mancanegara, saya kebetulan melihat mereka menggali sampai kedalaman kurang lebih 3 meter dan masih terdapat batu yang serupa di bawah tanah, pertanyaan selanjutnya apakah dibawah permukaan situs ini terdapat sebuah bangunan atau sejenis candi, jawabannya masih menunggu selesainya proses penelitian, sampai ditemukannya misteri dari gunung padang ini. Salah satu misteri yang masih dipertanyakannya adalah ditemukannya beberapa makam yang salah satunya bertuliskan Hadi Winata dan tulisan arab di batu nisannya tak jauh dari situs gunung padang ke arah gunung gede, melewati jalan setapak.
Penemuan makam ini mematahkan tentang penemu dari gunung padang yang bernama N.J Krom, mengingat di batu nisan makam ini tertulis Alm. Hadi Winata wafat pada usia 68 tahun di tahun 1947, dengan kata lain diperkirakan beliau sudah ada di sekitar situs ini sebelum tahun 1947.
Setelah mengunjungi makam ini kamipun pulang, dan menambah satu pengalaman bagi kami tentang situs purbakala ini. Ayo kunjungi situs gunung padang ini.
Info:
Situs Megalitikum Gunung Padang
Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti,
Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Koordinat GPS: 6° 57' 0" S, 107° 1' 0" E
-6.95, 107.016667
0 comments :
Post a Comment