Berwisata dengan Gaya Green Travel | Rizkooblogsite - Welcome! Travel Culinary Tips And Reference

Berwisata dengan Gaya Green Travel | Rizkooblogsite - Welcome!

Berwisata dengan Gaya Green Travel

Wednesday, December 7, 2022

Berwisata dengan Gaya Green Travel


Berwisata dengan Gaya Green Travel

Menikmati perjalanan tentu saja menjadi satu kegiatan yang sangat menyenangkan. Nah, kali ini kamu dapat mencoba melakukan green travel yang menyenangkan.

Green travel sendiri merupakan sebuah jenis gaya traveling yang sedang berkembang saat ini. Maksud dari green travel ini adalah kamu diperkenankan untuk melakukan perjalanan wisata dengan tetap menjaga lingkungan alam dan kebudayaan destinasi wisata yang sedang kamu kunjungi tersebut.

Hal ini berarti selama perjalanan tersebut, kamu turut serta dalam mengkonservasi tanaman, kehidupan satwa liar, turut serta hidup seperti layaknya warga lokal, dan memberikan kontribusi positif untuk destinasi wisata tersebut.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya dalam menikmati perjalanan dengan gaya green travel. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

1. Memilih Destinasi Wisata yang Sesuai dengan Lingkungan

Memilih Destinasi Wisata
Memilih Destinasi Wisata. Credit: Source

Kamu dapat mencoba untuk memilih destinasi wisata yang memiliki gaya green travel. Ada beberapa destinasi wisata yang dapat kamu pilih karena menomor satukan lingkungan.

Ya, dengan demikian tentu saja kamu akan merasakan mengunjungi destinasi wisata tertentu yang menomorsatukan standar proteksi lingkungan, sosial, serta catatan hak manusia.

Nah, beberapa destinasi wisata yang menomorsatukan lingkungan dan dapat kamu kunjungi misalnya adalah The Bahamas, Barbados, Cape Verde, Chili, Dominica, Latvia, Lithuania, Mauritius, Palau dan Uruguay.

Dengan mengunjungi destinasi-destinasi tersebut kamu juga dapat memperhatikan gaya green travel yang sedang kamu lakukan. Menyenangkan bukan ketika bisa mengunjungi destinasi wisata yang memiliki gaya green travel?

2. Memilih Green Hotel

Memilih Green Hotel
Memilih Green Hotel. Credit: Source

Hal pertama yang mesti kamu perhatikan jika ingin memiliki green travel adalah dengan memilih green hotel sebagai penginapanmu selama kamu mengunjungi destinasi-destinasi wisata.

Nah, untuk dapat mengetahui apakah penginapanmu tersebut termasuk dalam green hotel atau tidak, ada beberapa pertanyaan yang dapat kamu tanyakan.

Pertanyaaan itu seperti apakah hotel tersebut dikelola oleh warga lokal. Green hotel berarti hotel tersebut dikelola oleh warga lokal. Jika tidak, perhatikanlah setidaknya hotel tersebut harus mempekerjakan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar hotel.

Dengan mempekerjakan masyarakat lokal, hal ini berarti hotel ini termasuk dalam green hotel. Karena itu berarti hotel ini memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang tinggal di sekitar hotel tersebut.

Selain pertanyaan seperti berasal darimanakah staf hotel tersebut, kamu juga dapat mengajukan pertanyaan mengenai seperti apakah program recycle yang dimiliki oleh hotel tersebut.

Maksud dari recycle ini adalah dapat berbentuk seperti composting, sedikitnya tissue yang digunakan di tempat tersebut, penggunaan tas laundry yang tidak sekali pakai, dan lain-lain.

Selain itu, kamu juga dapat mempertanyakan mengenai handuk yang digunakan. Apakah tamu hotel tersebut memiliki kesempatan untuk menggunakan kembali handuk yang tersedia atau tidak.

Penggunaan kembali handuk yang tersedia tentu saja dapat membuat perjalanan green travel-mu menjadi lebih terbantu. Ya, cobalah untuk memilih hotel yang menawarkan pilihan untuk menggunakan kembali handuk yang tersedia.

Selain itu, pertanyakan pula mengenai program apa saja yang dimiliki oleh hotel tersebut untuk mendukung lingkungan. Program yang dapat dimiliki oleh hotel tersebut misalnya adalah efisiensi energy penerangan, penggunaan air daur ulang untuk toilet hotel dan lain-lain.

Green hotel yang baik juga dapat menggunakan alternatif energi lainnya untuk pembangkit energi hotel tersebut. Selain itu, pertanyakanlah juga mengenai bagaimana kontribusi hotel tersebut terhadap komunitas lokal di hotel tersebut.

3. Selama Kamu Tinggal di Hotel Tersebut

Penghematan air
Penghematan air. Credit: Source

Selama kamu tinggal di hotel tersebut, kamu juga dapat menerapkan berbagai tips dan prinsip yang dapat mendukung perjalanan dengan gaya green travel-mu tersebut.

Jika kamu memang tidak dapat mendapatkan hotel dengan jenis green hotel, kamu juga dapat menerapkan berbagai tips dan prinsip yang dapat mendukung perjalanan green travelmu.

Beberapa tips dan prinsip yang dapat kamu lakukan antara lain adalah melakukan penghematan terhadap air. Gunakanlah air dengan sebagai mana mestinya.

Selalu usahakan agar kamu mematikan air ketika kamu sedang menyikat gigimu. Selain itu, pastikan kamu untuk tidak mandi terlalu lama agar air yang kamu gunakan juga tidak begitu banyak.

Prinsip lain yang dapat kamu lakukan adalah ketika kamu memutuskan untuk keluar dari ruangan, pastikan kamu mematikan AC, televisi, lampu, serta berbagai alat listrik yang lainnya.

Dengan menggunakan prinsip tersebut, maka kamu akan turut serta meminimalisir penggunaan energi dan memastikan bahwa kamu menggunakan energy tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selama kamu berada di penginapan tersebut, pastikan kamu menggunakan kembali handuk yang tersedia. Hal ini tentu akan lebih baik jika dibandingkan kamu harus menggunakan handuk yang berbeda setiap harinya.

Banyak hotel tidak akan mengganti handukmu jika kamu tetap memastikan bahwa handuk tersebut senantiasa terlihat rapi. Untuk itu, pastikan kamu memastikan handuk yang kamu gunakan agar kamu terlihat rapi.

Untuk lebih memastikan, kamu dapat mencoba untuk menulis catatan kecil pada pihak hotel. Catatan kecil itu guna memastikan agar pihak hotel tidak mengganti handuk tersebut.

Pastikan kamu membawa sendiri perlengkapan mandimu ketika kamu menginap di sebuah hotel. Nah, dengan demikian kamu dapat meminimalisir penggunaan perlengkapan mandi yang disediakan oleh pihak hotel.

Kamu bisa juga memilih untuk membawa perlengkapan mandi tersebut untuk digunakan selama kamu menginap di sana atau membawanya pulang.

Dengan demikian, pihak hotel tidak perlu harus mengganti perlengkapan mandimu tersebut setiap hari. Hal ini tentu memberikan dampak positif terhadap lingkungan, bukan?

Kamu juga dapat memberikan komentar atau masukan kepada pihak hotel. Tunjukkanlah apresiasimu jika kamu berpikir bahwa pihak hotel telah menerapkan system green hotel dengan baik dan jika masih belum baik sistemnya, kamu dapat mencoba untuk memberikan saran dan masukan pada pihak hotel.

4. Perhatikan Caramu Berkeliling di Kota Tersebut

Transportasi Ramah Lingkungan
Transportasi Ramah Lingkungan. Credit: Source

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan prinsip green travel dalam kegiatan wisatamu. Ya, perhatikanlah transportasi yang kamu gunakan untuk berkeliling kota tujuan wisatamu tersebut.

Jika ingin menanamkan gaya green travel, cobalah untuk meminimalisir penggunaan pesawat terbang. Hal ini terutama apabila jarak dari tempat tujuan awalmu menuju destinasi tujuan tidak terlalu jauh.

Ya, mungkin kamu dapat mencoba untuk mempertimbangkan mengenai masalah transportasi yang akan kamu gunakan untuk mencapai destinasi wisata tujuanmu tersebut.

Untuk perjalanan yang lebih pendek, kamu dapat memilih untuk menggunakan kereta. Ya, saat ini tersedia banyak pilihan kereta terutama di daerah Eropa yang dapat kamu gunakan untuk perjalanan wisatamu ini.

Nah, ketika tiba pada bagian meminjam mobil selama berada di kota tujuan, kamu dapat memilih untuk menggunakan city car yang kecil. Ya, hindarilah untuk menggunakan mobil yang besar.

Ketika menggunakan city car yang kecil berarti kamu memilih untuk menghemat bahan bakar. Hal ini konon dapat terjadi karena bahan bakar yang dikonsumsi mobil city car sendiri cenderung lebih hemat jika dibandingkan mobil besar lainnya. Jika memungkinkan, kamu juga dapat menggunakan mobil hybrid atau mobil listrik selama kamu berada di kota tujuan.

Selain itu, ketika kamu berada di kota tujuanmu tersebut, kamu dapat mencoba untuk terus menggunakan transportasi umum. Ya, gunakanlah transportasi umum ketimbang harus menggunakan taksi atau menyewa mobil.

Jika memungkinkan, kamu juga dapat memikirkan untuk menyewa sepeda atau berjalan kaki. Nah, dengan demikian tentu saja hal ini akan membuat green travel-mu menjadi semakin sukses. Tentu akan sangat menyenangkan ketika kita dapat membuat perubahan bagi lingkungan, bukan?

5. Perjalanan Wisata yang Bertanggung Jawab

Wisata dengan tanggung jawab
Wisata dengan tanggung jawab. Credit: Source

Dalam melakukan perjalanan wisata selama berada di suatu tempat, selalu pastikan kamu menerapkan prinsip green travel. Prinsip yang kamu terapkan adalah jangan ambil apapun kecuali foto, serta jangan tinggalkan apapun selain jejak kaki.

Kamu dapat mencoba untuk mengambil tur yang ramah lingkungan. Caranya adalah pastikan kamu mengambil tur dengan jumlah anggota grup yang tidak begitu besar.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba untuk memastikan bahwa kamu akan dipandu oleh seorang pemandu tur yang merupakan warga lokal. Dengan menggunakan pemandu tur yang merupakan warga lokal, maka kamu turut serta mewujudkan green travel.

Menggunakan pemandu tur lokal juga memiliki nilai positif karena hal tersebut berarti bahwa pemandu tur tersebut mengetahui seluk beluk destinasi kota tujuanmu.

Kamu tentu dapat bebas bertanya mengenai seluk beluk destinasi wisatamu. Selain itu, kamu juga dapat bebas bertanya mengenai sejarah destinasi wisata tujuanmu tersebut.

Selain itu, selalu pastikan kamu menyediakan kantong plastik kosong di dalam tasmu. Hal ini akan sangat membantu terutama jika kamu hendak membuang sampah.

Ya, jika kamu merasa sulit untuk mendapatkan tempat sampah, kamu dapat menaruh sampahmu terlebih dahulu di kantong plastik yang kamu bawa. Selain itu, pastikan pula kamu membawa sampahmu tersebut dan baru membuangnya jika kamu menemukan tempat sampah. Hal ini tentu akan berdampak dengan sangat baik bagi lingkungan, bukan?

Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah ketika kamu memutuskan untuk melakukan kegiatan snorkeling, pastikan kamu hanya menyentuh terumbu karang yang tersedia di bawah laut.

Ya, jangan ambil apapun yang kamu lihat di dalam laut. Sebaiknya, kamu memang hanya menyaksikan keindahannya dan bersyukur karena diberi kesempatan menikmati keindahan alam di bawah laut.

Ketika kamu hendak membeli oleh-oleh, selalu pastikan kamu membeli oleh-oleh lokal. Jika terasa dibutuhkan, kamu dapat membeli oleh-oleh yang dibuat oleh warga lokal.

Dengan membeli oleh-oleh yang dibuat oleh warga lokal, hal ini berarti kamu menghargai masyarakat lokal. Dan tentu saja hal seperti ini sangat baik untuk mendukung gaya green travel-mu.

Selain itu, cobalah untuk memperlakukan warga lokal dengan sopan. Hargailah kebiasaan mereka walaupun kebiasaan tersebut terasa janggal dan berbeda.

Pelajari pula kebudayaan mereka. Selalu ingat bahwa di sana, kamu-lah yang menjadi tamu sehingga kamulah yang harus beradaptasi dengan warga lokal di sana.

Kamu juga dapat mencoba mempelajari sedikit bahasa lokal jika dibutuhkan. Nah, tentu saja warga lokal akan merasa sangat bahagia melihatmu mengapresiasi bahasa mereka.

Bayangkan saja jika kita yang berada di posisi mereka? Tentu saja akan sangat menyenangkan jika mengetahui ada orang asing yang tertarik dengan kebudayaan kita, bukan?

Selain itu, cobalah untuk mempertimbangkan diri dengan mengikuti kegiatan volunteer yang terdapat di sana. Ya, pastikan kamu juga memikirkan bagaimana caranya agar dapat berkontribusi lebih terhadap destinasi wisata tujuanmu.

Mengikuti kegiatan volunteer memang tentunya dapat menjadi pertimbanganmu terutama jika kamu berniat untuk menghabiskan waktu yang cukup panjang di destinasi wisata tujuanmu tersebut.

Namun, jika kamu tidak berniat untuk menghabiskan waktu di destinasi wisatamu tersebut dalam jumlah yang panjang maka sebaiknya kamu memikirkan kembali untuk mengikuti kegiatan volunteer. Atau bisa juga kamu mengikuti kegiatan volunteer dalam jangka waktu yang sebentar.

6. Pikirkan Masalah Tawar Menawar

Pikirkan masalah tawar menawar
Pikirkan masalah tawar menawar. Credit: Source

Ketika kamu sedang memutuskan untuk mengunjungi suatu destinasi wisata dan berminat untuk membeli oleh-oleh, maka kamu dapat memikirkan masalah tawar-menawar.

Ya, pastikan kamu memiliki trik khusus sebelum kamu membeli oleh-oleh. Nah, cobalah untuk mempraktekan trik tersebut.

Cobalah untuk bertanya pada pihak hotel atau penginapanmu. Ya, cobalah bertanya mengenai berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kamu ingin membeli beberapa cinderamata khas destinasi wisata tujuanmu tersebut.

Jangan lupa untuk menanyakan berapa biaya yang harus kamu keluarkan jika harus menawar cinderamata yang ingin kamu beli tersebut. Ya, pastikan kamu mengetahui tips dan trik tersendiri sebelum kamu memutuskan untuk membeli cinderamata tersebut.

Pastikan pula bahwa apa yang akan kamu beli memang merupakan barang yang sangat khas dari destinasi wisata tersebut.

7. Membagi Pengalaman

Berbagi pengalaman
Berbagi pengalaman. Credit: Source

Setibanya di destinasi asalmu, pastikan kamu membagi pengalamanmu kepada orang-orang. Ya, ceritakanlah tipsmu ketika kamu melakukan kegiatan green travel ini.

Ceritakanlah bagaimana persiapanmu sedari awal merencanakan kegiatan wisata ini. Kemudian ceritakan pula bagaimana kamu mencoba untuk merasa lebih dekat dengan warga lokal.

Kamu juga dapat menceritakan bagaimana warga lokal destinasi wisata tujuanmu tersebut telah lebih dekat dengan lingkungan. Bagikanlah sudut pandangmu apakah mereka sudah cukup menghargai lingkungan dengan menggunakan transportasi umum atau belum.

Selain itu, kamu juga dapat memberikan tips dan trik mengenai bagaimana warga lokal menghargai lingkungan mereka sendiri. Cobalah juga untuk berbagi pesan dan kesan mengenai destinasi wisata tujuanmu itu.

Kamu juga dapat memberikan rekomendasi mengenai green hotel yang terdapat di destinasi wisata tersebut. Tentang bagaimana mereka mulai menghargai lingkungan dan menerapkan berbagai cara penghematan agar dapat menjaga lingkungan.

Bagikan pula tips dan trik mengenai menemukan cinderamata lokal. Bagaimana caramu menawar harga barang cinderamata tersebut jika kamu menemukan bahwa cinderamata tersebut memang berharga namun juga dapat kamu miliki dengan harga yang terjangkau.

Kamu juga dapat mencoba untuk berbagi tips mengenai tur guide lokal. Berikanlah tips mengenai bagaimana cara menemukan tur yang menyediakan guide lokal dengan harga yang terjangkau. Tidak lupa tur tersebut juga biasanya memiliki anggota dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

Berbagi pengalaman tentu saja akan sangat menyenangkan dan juga bermanfaat. Untuk itu, jangan lupa untuk membagikan pengalamanmu ini.

Nah, itulah dia pembahasan mengenai menikmati perjalanan dengan gaya green travel. Karena sekecil apapun yang kita lakukan untuk lingkungan tentu akan sangat berharga baik untuk hari ini maupun di masa depan.

Happy traveling!

0 comments :

Post a Comment