Montmartre Tempat Lahirnya Seniman di Paris | Rizkooblogsite - Welcome! Travel Culinary Tips And Reference

Montmartre Tempat Lahirnya Seniman di Paris | Rizkooblogsite - Welcome!

Montmartre Tempat Lahirnya Seniman di Paris

Wednesday, November 30, 2022

Montmartre Tempat Lahirnya Seniman di Paris


Montmartre dilihat dari kejauhan. Credit: Source
Berkunjung ke Montmartre, anda akan merasakan suasana Paris yang lain. Selain karena letaknya di bukit yang tinggi (130 meter di atas permukaan laut, titik tertinggi di kota Paris), Montmartre terasa sangat tradisional dan berseni. Jika anda sudah pergi ke museum-museum ternama di kota Paris dan melihat lukisan-lukisan indah karya Pablo Picasso, Vincent van Gogh, Salvador Dali, atau Pierre-Auguste Renoir… dari sinilah karya-karya tersebut dilahirkan.

Montmartre, Mountain of the Martyr, dinamai demikian dari sejarah St. Denis – Uskup dan santo pelindung kota Paris – yang dipenggal di atas bukit sekitar tahun 125 saat era penyiksaan orang-orang Kristen. Beredar mitos di masyarakat bahwa setelah dipenggal St. Denis masih bisa memungut kepalanya dan membawanya ke puncak bukit, namun ia tak sanggup menyelesaikannya dan wafat di perjalanan. Di tempat itulah kemudian dibangun Basilique du St. Denis, sebuah gereja megah bergaya gothic yang digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir keluarga kerajaan Perancis.

Awalnya perbukitan ini digunakan sebagai biara Katolik, sampai kemudian sekitar abad ke-14 Raja Henry IV menggunakannya sebagai pusat persenjataan perang. Tempatnya yang tinggi memudahkan tentara-tentara Perancis menembakkan peluru dari artileri mereka ke tengah kota.

Tentara Rusia terinspirasi oleh ide ini, sehingga pada abad ke-18 mereka juga menggunakan Montmartre untuk membombardir kota Paris dan merebutnya dari tangan Perancis. Setelah peperangan mereda, pada pertengahan abad ke-19 tempat ini dijadikan tempat tinggal oleh beberapa seniman.

Semakin banyak seniman berdatangan ke Montmartre dan bahkan membuka studio, seperti Pablo Picasso dan Amedeo Modigliani yang berkarya di komunitas Le-Bateau Lavoir, sehingga kemudian menjadikan Montmartre pusat seni di Paris.

Di bukit ini berdiri Basilika Sacre-Coeur, sebuah gereja bergaya Roman-Byzantium yang profilnya cukup terlihat dari seluruh penjuru kota Paris karena letaknya tepat di bukit tertinggi. Basilika Sacre-Coeur dibangun selama hampir empat dekade dan baru selesai pada tahun 1914.

Basilika Sacre-Coeur di malam hari. Credit: Source

Yang unik adalah bahwa gereja ini dibangun atas inisiatif beberapa orang yang bernazar akan membangun gereja jika perang antara Perancis dan Prussia berakhir dengan damai, yang ternyata benar-benar terjadi pada tahun 1874. Sacre-Coeur dibangun dari batu istimewa berwarna putih yang menjaga warna dindingnya agar tidak pudar. Batu tersebut menjadikan Basilika Sacre-Coeur terlihat berkilau seperti mutiara di atas bukit jika dilihat dari kota pada malam hari.

Meskipun dijadikan tempat beribadah umat Katolik, Basilika Sacre-Coeur dibuka untuk turis dengan syarat tidak diperkenankan membuat keributan dan penggunaan kamera di dalam gereja tidak diperbolehkan sama sekali. Rombongan yang masuk diawasi dengan ketat oleh penjaga gereja, dan jika didapati ada orang memotret bagian dalam gereja maka akan diminta untuk menghapus gambarnya di situ juga.

Suasana Cafe pada malam hari di Montmartre. Credit: Source

Jangan khawatir, di luar gereja anda boleh foto-foto sepuasnya. Gereja dibuka mulai pukul 6 pagi hingga pukul 10 malam. Anda juga bisa naik ke puncak kubah gereja dan melihat kota Paris dari ketinggian.

Berjalan-jalanlah dari sekitar Basilika ke arah kanan menuju Place du Tertre, tempat sibuk serupa pasar tempat para seniman berkumpul dan memamerkan hasil karyanya. Anda bisa menikmati para pelukis membuat lukisan di atas kanvas atau melihat penampilan para musisi jalanan sambil duduk-duduk santai di cafe atau bistro.

Namun jika anda ingin menikmati suasana yang lebih tenang, ambillah jalan ke kiri dari Basilika Sacre Coeur, tempat anda bisa melihat suasana pedesaan Perancis yang orisinal. Rumah-rumah bergaya klasik dan art-deco membuat anda seakan melayang ke dunia lain. Nikmatilah waktu sejenak di surga kecil tempat syuting film Amelie, La Vie en Rose dan Moulin Rouge ini sebelum kembali ke riuhnya kota Paris.

Suasana jalanan di Montmartre. Credit: Source

Tempat seindah Montmartre membutuhkan usaha ekstra. Gunakan metro line 12 dan berhentilah di stasiun Abbesses, anda akan menemukan area yang berisi restoran-restoran yang layak untuk dijadikan tujuan wisata kuliner asli Perancis. Jika anda ingin langsung menuju Basilika Sacre Coeur, pemberhentian stasiun Anvers (Line 2) membawa anda langsung ke kaki Basilika via Rue Steinkerque.

Dari situ anda bisa menaiki anak tangga atau jika anda lelah, ada funicular yang tersedia dengan harga yang sama dengan tiket metro sekali jalan. Sekedar tips praktis, di sekitaran stasiun metro banyak toko souvenir yang harganya relatif lebih murah daripada toko-toko serupa di daerah pusat.

Daerah pusat Montmartre yang selalu ramai. Credit: Source

Yang perlu diperhatikan oleh para wisatawan yang berkunjung ke area ini adalah adanya banyak laporan kriminalitas yang terjadi. Jika anda ke Basilika menggunakan tangga mungkin ada orang-orang yang akan menawari anda suvenir. Katakan saja tidak, karena besar kemungkinan si penjual akan memberikan harga yang sangat mahal.

Ada modus lain yang digunakan untuk memeras wisatawan, yaitu dengan pura-pura mengembalikan cincin anda yang jatuh. Segeralah berpaling dan bergegas pergi karena jika anda terlanjur melihat cincin itu – bahkan hanya untuk mengecek apakah itu benar-benar cincin anda – mereka akan menagihkan harga yang sangat mahal, beberapa bahkan meminta 50 Euro untuk cincin yang bukan milik anda.

Penipuan macam ini juga terjadi di sekitaran Place du Tertre, dimana pelukis-pelukis palsu akan merayu anda untuk mau dilukis. Jika anda mengiyakan begitu saja, jangan terkejut jika setelah lukisan selesai mereka akan meminta uang yang jumlahnya cukup besar – sampai 80 atau 100 Euro – untuk lukisan yang jauh dari bagus.

Penjual jasa lukis di Montmartre. Credit: Source

Jika anda mau dilukis dengan layak, lebih baik ke bagian tengah Place du Tertre dan carilah pelukis yang karyanya bisa langsung anda lihat kualitasnya. Ah, dan jangan lupa menawar sampai sepakat dengan harganya sebelum anda mulai dilukis.

Montmartre adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan dengan santai, di mana anda bisa memanjakan mata dengan berbagai macam obyek seni yang menarik, termasuk beramah-tamah dengan orang lokal. An old French style in the heart of Paris.

0 comments :

Post a Comment